Selasa, 05 Oktober 2010

Manusia Sempurna Di Masa SMA

Saat pertama, masuk ke jenjang yang lebih tinggi. Saya merasa kurang yakin dengan diri saya sendiri. Awalnya saya merasa bahwa sekolah ini sangat tidak saya sukai. Tetapi seiring berjalannya waktu, saya merasa bahwa sekolah ini adalah sekolah yang terbaik buat saya. Terkadang, saya merasa belum siap dengan semua ini. Dengan teman baru, guru baru, sahabat baru, kakak kelas baru, dan semua situasi baru di sekolah itu. Tetapi saya juga merasa yakin, bahwa kita bisa beradaptasi di lingkungan yang baru ini. Walaupun membutuhkan proses, hal itu pasti dapat tercapai. Meskipun di saat-saat pertama, saya merasa sendiri dan tanpa seorang teman. Tetapi sekarang tidaklah begitu. Sekarang saya sudah memiliki teman baru. Walaupun, saya masih merasa bahwa teman SMP masih lebih baik dari teman ku sekarang.Mungkin semua ini dikarenakan pertentangan agama antara kami.

Mereka menganggap saya sebagai murid terpintar di sekolah itu. Padahal sewaktu SMP saya hanya murid yang biasa-biasa saja. Peringkat pertamapun belum pernah saya rasakan. Bahkan saya di katakan “Si Perfect”, tetapi saya merasa biasa-biasa saja dengan semua perkataan mereka. Saya tidak yakin bahwa sayalah murid terpintar. Menurut saya, masih banyak murid yang lebih pintar dari saya. Karena saya merasa bahwa diri saya biasa-biasa saja. Tetapi entah mengapa, semua menganggapnya luar biasa. Saya hanya ahli dalam bidang matematika, tetapi entah mengapa semua berkata saya ahli dalam segala bidang. Saya juga biasa bertanya-tanya sendiri, mengapa mereka bisa berpendapat seperti itu???

Apakah semua itu karna saya pernah mendapat 100?

Apakah semua itu karna saya rajin kerja tugas?

Apakah semua itu karna saya sering angkat bicara ketika guru memberi pertanyaan kepada murid?

Apakah semua itu karna saya Lebih cepat mengumpul pekerjaan sekolah?

Saya merasa, semua itu tidak ada pada diri saya. Semua itu tidak bisa di jadikan alasan kepintaran seseorang. Menurut saya kepintaran itu bukan hanya sekedar begitu saja. Tetapi Pintar dalam ilmu dan skill. Tidak semua orang bisa memiliki kedua-duanya. Saya sendiri merasa, berada dalam kategori tersebut. Ini masih sangat membuat saya bingung, mengapa semua teman-teman saya mengatakan bahwa saya adalah manusia yang mendekati sempurna. Apakah ada yang bisa menjelaskan kepada saya, mengapa mereka bisa berkata seperti itu???

Senin, 20 September 2010

Merekalah Sahabatku

Sahabat...

Ketika mendengar kata-kata ini, saya langsung berpikir.

Apakah arti sahabat sebenarnya???

Menurut saya sendiri, sahabat adalah seseorang bahkan lebih yang mampu membuat saya senang dan bahagia... tetapi lebih dari itu sahabat sebenarnya orang yang ada di saat kita senang dan susah, gembira dan sedih serta dalam suka dan duka. Sahabat itu bukanlah teman tetapi lebih dari sekedar teman. Sahabat selalu menolong di saat di butuhkan. Sahabat juga sebagai tempat kita berkeluh kesah. Sahabat harus mempunyai rasa saling percaya. Karena percaya itu merupakan akar dari sebuah persahabatan. Itu merupakan syarat utama dari sebuah persahabatan yang kokoh, karna jika tanpa kepercayaan tersebut mungkin suatu saat persahabatan kalian akan hancur. Selain itu, dalam persahabatan anda tidak seharusnya iri, sombong, bersaing apalagi egois kepada sahabat anda. Mungkin anda pernah bahkan sering mengatakan ”saya tidak mempunyai sahabat yang dapat mengerti saya”

Saya hanya dapat berkata : anda salah

Mungkin anda belum mengetahui, bahkan merasa bahwa ada seseorang yang kalian anggap teman, sebenarnya merupakan sahabat yang anda cari selama ini. Bahkan orang yang kalian anggap sahabat tersebut seharusnya hanyalah teman belaka. Sahabat sudah menjadi takdir setiap orang. Anda salah jika berpikir bahwa saya tidak membutuhkan sahabat. Karena seperti halnya makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Anda juga membutuhkan seorang sahabat. Karena tanpa dia anda tidak mungkin bisa menjalankan hidup dengan baik. Sangat sulit untuk mendapatkan seorang sahabat. Maka dari itu jagalah hubungan persahabatan anda. Dari persahabatan itu, anda menganggapnya seperti saudara sendiri. Itu tidaklah salah. Tetapi berhati-hatilah karena jika seorang sahabat menghianati anda. Anda akan merasakan sakit hati yang luar biasa karena hal itu.

Kamis, 20 Agustus 2009

Bicara Dengan Bahasa Hati

Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.
Semua itu haruslah berasal dari hati kita.
Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula.
Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak kita,
namun juga betapa lembut hati kita dalam menjalani segala sesuatunya.
kita takkan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat.
Atau, membujuknya dengan berbagai gula-gula dan ata-kata manis.
Kita harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang jauh di dalam dada kita.
Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada keberhasilan kita.

Rabu, 12 Agustus 2009

Sahabat

Sahabat membuat kita merasa dicintai seluruh dunia.
Sahabat tidak merasa menertawakan sahabatnya adalah hal yang lucu.
Sahabat membiarkan sahabatnya mencoba sepeda barunya.
Sahabat tidak bisa marah lama-lama pada Anda.
Hanya karena ia tidak masuk tim, bukan berarti seorang sahabat tidak ikut senang kalau sahabatnya masuk.
Sahabat mau menemani ketika sahabatnya sedang dihukum orangtuanya.
Sahabat bisa mengerti Anda — bahkan ketika Anda sendiri tidak mengerti.
Sahabat selalu tahu apa yang perlu Anda dengar, dan kapan Anda tidak perlu mendengar apa-apa.
Sahabat ingat kapan ia melakukan hal yang lebih bodoh daripada yang baru Anda lakukan.
Sahabat akan selalu tidur di sofa agar Anda bisa tidur di tempat tidurnya.
Sahabat tidak ikut campur dalam hidup Anda, tapi mereka tetap memperhatikannya.
Sahabat tidak mengukur persahabatan Anda dengan waktu yang Anda habiskan bersamanya.
Sahabat yang selalu tepat waktu bisa punya sahabat yang selalu terlambat,
sahabat yang sangat teratur bisa punya sahabat yang tidak pernah punya rencana,
sahabat yang selalu serius bisa punya sahabat yang selalu riang,
sahabat tidak perlu selalu serupa — mereka tahu cara menikmati perbedaan mereka.
Anda bisa memberitahu apa yang Anda rasakan pada seorang sahabat tanpa perlu mengucapkan sepatah kata pun.
Sahabat seperti pintu yang terbuka, tapi bukan keset yang bisa diinjak.
Sahabat mengerti bila Anda terlalu sedih untuk bicara… dan tahu keberadaannya bisa mengurangi kesedihan itu.
Kalau dua sahabat mempunyai ukuran baju yang sama, jumlah baju mereka berlipat dua.
Sahabat tidak menyuruh Anda berhenti bersedih ketika Anda sedang sedih…
mereka tidak menawarkan pemecahan untuk masalah yang tidak ingin Anda pecahkan…
mereka tidak memotong pembicaraan waktu Anda ingin bicara…
mereka tidak menyuruh Anda memakai otak ketika Anda sedang tidak masuk di akal…
mereka ikut tertawa ketika Anda tidak bisa berhenti tertawa…
dan mereka mengatakan kapan Anda harus berhenti berbuat konyol seperti itu.
Belanja bersama adalah ujian bagi persahabatan.
Sahabat ikut senang bila Anda senang.
Waktu Anda tidak punya uang, sahabat bisa mentraktir Anda makan siang tanpa membuat Anda merasa berhutang budi.
Sahabat bisa memberi Anda hadiah tanpa mengharapkan balasan.
Sahabat-sahabat Anda mungkin tidak saling menyukai seperti mereka menyukai Anda.
Sahabat tidak buta terhadap kesalahan Anda — tapi mereka bisa melihat ke balik kesalahan itu.
Surat dari seorang sahabat bisa mencerahkan sebuah hari.
Sahabat akan tetap tertawa mendengar lelucon Anda, walaupaun Anda sudah mengulanginya beberapa kali.
Sahabat ingat seperti apa Anda dulu, tapi tidak mengharuskan Anda tetap seperti itu.
Sahabat tidak pernah bertanya, “kau apakan rambutmu?”
Sahabat tidak akan menutup telepon ketika Anda memintanya menunggu.
Sahabat tidak akan menuduh Anda baru belajar mengemudi, tidak peduli sekencang apa debaran jantungnya.
Sahabat senang membuat pesta kejutan untuk Anda — walaupun mereka tidak tahu apa resiko yang akan mereka hadapi.
Sahabat adalah satu-satunya orang yang bisa membuat Anda tertawa setelah putus cinta.
Makan di luar bersama seorang sahabat membutuhkan waktu sedikitnya tiga jam.
Sahabat- sahabat Anda bisa lebih sabar dengan anak Anda daripada Anda sendiri.
Sahabat tahu tidak ada yang namanya kritik membangun.
Sahabat tidak tertarik dengan alasan-alasan Anda — mereka tertarik pada diri Anda.
Tidak ada senyum yang lebih lebar daripada senyum seorang sahabat yang membawa berita baik.
Ketika Anda menawarkan agar sahabat Anda yang memilih tempat makan… biasanya ia memilih restoran kesukaan Anda.
Sahabat tahu apa yang membuat Anda panik, dan tidak pernah memanfaatkannya.
Sahabat lebih mungkin mengembalikan uang daripada buku yang dipinjamnya.
Sahabat bisa mengatakan yang sebenarnya tanpa menyakiti.
Sahabat tidak melecehkan impian dan harapan Anda.
Sahabat ingat hal-hal yang menjengkelkan Anda… warna kesayangan Anda… lagu yang Anda sukai… dan berapa kali Anda melupakan kesukaan dan kejengkelannya.
Berlibur bersama seorang sahabat bukan saja lebih menyenangkan, tapi juga lebih hemat.
Sahabat bisa mengubah pertengkaran menjadi tawa.
Ketika Anda tidak yakin dengan diri Anda, hubungi teman Anda, karena mereka percaya pada kemampuan Anda.
Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada menyakiti seorang sahabat… tidak ada yang lebih menyembuhkan daripada dimaafkan seorang sahabat.
Ketika sahabat pindah ke tempat lain, sebagian dari sejarah hidup Anda pergi bersama mereka.
Bertemu teman lama membuat Anda merasa utuh.
Dengan sahabat lama, Anda bisa mengingat masa muda tanpa mencoba mencarinya kembali.
Sahabat adalah bagian terbaik dari diri kita sendiri.

(kutipan buku HAL-HAL MENAKJUBKAN PADA SAHABAT [The Wonder of Friends] karya Phyllis Hobe)

Buku ini hadiah dari seseorang yang pernah berusaha jadi sahabatku. Selalu menolongku menemukan definisi yang sederhana tentang sahabat. Semoga “seseorang” ini baik2 saja sekarang, ntah dimana dia…

Arti Sahabat

Sahabat. Apa sih arti dari sebuah persahabatan?? Ada yang bilang sahabat itu adalah teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita. Ada juga yang bilang sahabat itu kalau kemana-mana selalu bareng. Tetapi salah satu sahabat saya bilang, sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri.

Terkadang saya dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya. Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat saya yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, saya bingung jawabnya. Dari situ saya mikir, apa saya ini sahabat yang baik? Apa saya pantas disebut sahabat? Karena saya menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Karena itu saya memang jarang menanyakan hal-hal yang berbau privacy ke sahabat-sahabat saya. Saya lebih sebagai pemberi masukan dan penerima keluh kesah sahabat-sahabat saya. Bukannya saya orang yang nggak peduli dan nggak mau tau, tapi menurut saya persahabatan bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut. Saya sudah ngerasain pahitnya persahabatan ketika saya bilang dia sahabat saya, ternyata dia hanya memanfaatkan apa yang saya punya dan lain-lain. Ketika saya sedang jatuh, dia malah meninggalkan karena merasa ga ada yang bisa diberikan oleh saya.

Cuma segitu arti persahabatan ??

Suatu hari saya meyatakan A adalah sahabat saya. Ketika A ditanyakan, siapa sahabat kamu, A menjawab B, C, D, namun tidak menyebutkan nama saya. Dari sini saya mencoba memikir ulang. Apakah saya bukan termasuk sahabatnya? Apa saya bukan sahabat yang baik? Hal ini sering terbesit dalam pikiran saya Teman saya banyak. Saya pergi dengan teman-teman yang berbeda. Namun apakah mereka adalah sahabat saya? Karena terkadang teman untuk hang out berbeda dengan sahabat.

Ada seorang sahabat saya mengirim sms pernyataan, “Saya nggak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Saya cuma berharap suatu hari nanti kalo dengar nama saya, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.” Damn! Itu benar-benar merasuk ke hati saya. Itulah kata-kata yang saya cari. Saya tidak butuh pernyataan apa-apa. Tapi ketika ada orang menyebutkan nama saya, ia akan bilang “Febri adalah sahabat saya”. Saya nggak perlu menyebutkan siapa-siapa aja sahabat saya, because you know who you are. Buat saya, sahabat adalah orang yang menganggap saya sebagai sahabat. Kita tidak perlu nyebutin sahabat saya adalah A, B, C, D, E. Karena 1 nama saja terlupakan, orang itu pasti akan sedih. Begitupun sebaliknya. Kalo sahabat kamu menyebutkan nama-nama sahabatnya namun lupa untuk menyebutkan nama kamu, kamu pasti sedih. Karena itu saya cuma bisa dibilang orang-orang yang merupakan sahabat saya adalah orang-orang yang menganggap saya sebagai sahabat.

Berikut adalah kutipan pernyataan dari seorang sahabat:

Seorang teman tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia. Dan kita akan berasa deket dengan dia walaupun ga ketemu dan ga kontak dalam waktu yang lama. Karena pertemanan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Ga bakal ilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita. Kita harus mengkui bagaimanapun juga kita ga bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa teman, kita ga akan seperti sekarang ini.

Selasa, 11 Agustus 2009

Curahan Hati

Hari-hariku lewati dengan keceriaan,
Hari-hari ku lalui dengan kebahagian,
Hari-hari ku lewati dengan penuh kasih sayang dengan teman-teman yang baik sm aku!!!
Tetapi, saat ini keceriaan, kebahagiaan, kasih sayang itu mulai pudar hingga akhirnya hilang sama sekali tanpa jejak, akibat sesuatu hal yang dilakukan oleh sahabat terbaikku kepadaku!!!!!
Kini aku sendirian tanpa seorang sahabat.
Seorang yang telah menjadi sahabat terbaikku, kini tidak ada disaat saya butuhkan, baik dalam suka maupun duka.
Dia tidak membuat masalah yang saya hadapi menjadi lebih baik, tetapi malah membuatnya menjadi bertambah buruk. Apakah dia pantas menjadi seorang sahabat ku???
Aku rasa tidak!!!
Karena menurut saya, sahabat sejati itu tiodak seperti dia.
Sahabat sejati itu, selalu ada disaat kita butuhkan, baik dalam suka maupun duka, tempat berbagi keluh kesah, tempat berbagi keceriaan, bisa saling bantu jika ada masalah. Sehingga dalam menyelesaikan masalah, harus tetap bersama-sama.

COBA LAGI

Bila kita telah berusaha keras tetapi belum terlihat hasilnya, cobalah SEKALI LAGI, mungkin kita tinggal SELANGKAH menuju keberhasilan.

Ada saat-saat tertentu dimana kita telah berusaha dengan sungguh-sungguh, tetapi kita masih belum melihat hasilnya dengan jelas.

Terkadang Tuhan memang mengizinkan keadaan seperti itu untuk melatih iman kita, untuk melatih kepercayaan kita kita kepada kuat kuasaNya.

Bila saat ini kita berada dalam keadaan tersebut, janganlah berputus asa, berusahalah sekali lagi karena ada kemungkinan sedikit lagi kita akan mencapai keberhasilan.

Karena segala sesuatu yang kitalakukan bersama dengan Tuhan tidak akan pernah menjadi sia-sia.

Sabtu, 08 Agustus 2009

ARTI SAHABAT

ARTI SAHABAT

Dia selalu ada disaat kita butuhkan, baik dalam suka maupun duka. Tempat berbagi keluh kesah. Tempat berbagi keceriaan. Sahabat sejati itu, bisa saling bantu jika ada masalah. Sehingga dalam menyelesaikan masalah, harus tetap bersama-sama Sahabat juga harus bisa menjaga rahasia, cukup disimpan dalam hati. Selain itu, tidak boleh ada rasa iri, bersaing, sombong, apalagi egois.

ITU ARTI SAHABAT
JANGAN LUPAKAN SAHABATMU JIKA ENGKAU BERHASIL KELAK


Jumat, 07 Agustus 2009

Kalil Gibran


WAKTU

Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.

Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.

Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.


Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.

Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?

Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.


PERSAHABATAN

Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.

Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.

Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.


CINTA

mawarAKU bicara perihal Cinta????…

Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.

Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.

Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.

Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.

Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.

Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.

Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.

Pabila kau mencintai kau takkan berkata, “Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati Tuhan”.

Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;

Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;

Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji pada bibirmu.

Puisi Cinta Kahlil Gibran
Posted on Desember 26, 2007 by rurisopp

CINTA yang AGUNG
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu’

Apabila cinta tidak berhasil…BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu TIDAK perlu mati
bersamanya…

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh